Terkenang aku akan seorang pahlawan Pahlawan yang hampir dilupakan Walau hujan datang menghadang tubuhmu Panas mentari membakar kulitmu Namun kau tetap datang demi anak bangsa ini Dengan penuh rasa sabar dan kasih sayang darimu Kau ajari kami hingga pandai Setiap hari kau taburkan butir butir ilmu Ilmu yang menuntun kami ke masa depan Engkau bintang penerang hidup bumi pertiwi Namun sayang.... Jasamu hampir dilupakan Jasamu tak dikenang Engkau seperti buku Buku.... yang penuh debu... Yang tak disentuh Yang tak dirawat Kemanakah putra putri bangsa ini ? Ke mana ? Dan waktu pun menjawab Engkau pahlawan yang hampir dilupakan